MAHAMERU MULTIMEDIA CENTER

Search This Blog

Tuesday, July 8, 2014

BUDIDAYA BURUNG DARA

burung dara atau merpati memiliki beberapa jenis lebih dari 15 jenis burung merpati yang dijual di masyarakat biasa yang dijual masyarakat kebanyakan burung merpati lokal, walaupun ada yang melakukan budidaya merpati luar negeri. kebanyakan merpati luar negeri memiliki bentuk, warna yang berbeda dengan merpati lokal, nah kalo untuk budidaya tergantung mana yang kamu pilih harganya tentu saja lebih mahal untuk merpati luar, namun pengembangbiakanyna sama saja,, dari jenis pakan, kandang, dan suhu ruangan.
ini beberapa jenis burung dara nya : 
1. Jacobin Pigeon
Diberi nama seperti itu karena bulu-bulu yang mengitari kepalanya menggambarkan topi yang dipakai pendeta-pendeta Jacobin. Burung diternakkan dengan warna putih, jitam, biru, perak, merah dan kuning.

2. Frillback Pigeon
Burung yang istimewa tetapi kurang popular. Merpati ini berbulu ikal di bandan dan sayap, sehingga ditemukan adanya bulatan-bulatan kecil bagaikan bulu. Ada yang jambul ada yang tidak. Burung yang baik harus punya ikal yang kokoh. Warna ada yang hitam, putih, kebiruan, kemerahan, kekuningan. Yang kemerahan dan kekuningan dianggap sebagai bentuk yang baik.

3. Barb Pigeon
The Barb (juga disebut Barb Inggris) adalah jenis merpati mewah dikembangkan selama bertahun-tahun pembiakan selektif. Barbs, bersama dengan varietas lainnya merpati peliharaan, semuanya keturunan dari Rock Pigeon (Columba livia). Berkembang biak ini disebut oleh Shakespeare. Itu juga disebut dengan ilustrasi di Charles Darwin Variasi Hewan dan Tanaman bawah Domestikasi.

4. Old German Cropper
Bersanak dekat dengan pouter. Keduanya menjadi keluarga besar, dengan cirri-ciri hampir sama. Salah satu cropper yang terkenal adalah English Cropper. Tembolok besar, berdirinya tegak, badan dan pnggang langsing dengan kaki panjang. Termasuk merpati yang tinggi karena bisa setinggi 50 cm dari kepala sampai kaki. Pada tembolok merpati ini ada gambar bulan sabit dengan kedua ujung bertemu di dekat kedua matanya. Ujung sayap, bagaina bawah badan, kaki dan bulu-bulu putih di sayap menggambarkan bintik-bintik seperti bulu.
Jenis lain dari Cropper adalah Pouter yang mudah dijinakkan dan menyenangkan. Jenis lainnya adalah Holle Cropper yang berbentuk seperti merpati kipas, tetapi tidak berekor kipas. Jenis lain Cropper adalah Valencia Cropper yang bertembolok menggantung, mengembang seakan dibusungkan.
5. Chinese Owl
The Owl Cina adalah jenis merpati mewah dikembangkan selama bertahun-tahun Owls breeding.Chinese selektif, bersama dengan varietas lainnya merpati peliharaan, semuanya keturunan dari Rock Pigeon (Columba livia). Berkembang biak ini dikenal karena ukurannya yang kecil dan bulu yg berjumbai berlimpah.

6. Ghent Cropper
Cropper Ghent adalah jenis merpati mewah dikembangkan selama bertahun-tahun pembiakan selektif. Ghent Croppers, bersama dengan varietas lainnya merpati peliharaan, semuanya keturunan dari Rock Pigeon (Columba livia).
 7. English Trumpeter
Oleh orang Belanda burung ini dikenal sebagai Tuimelaar. Burung ini punya keistimewaan terbang dari ketinggian tertentu akan turun ke ketinggian tertentu dengan melakukan serangkaian salto atau jungkir balik di udara. Semula burung ini merupakan burung olahraga tetapi kemudian menjadi burung untuk pameran.
8. Reversewing Pouter
Reversewing Pouter adalah jenis merpati mewah dikembangkan selama bertahun-tahun pembiakan selektif. Reversewing Pouters, bersama dengan varietas lainnya merpati peliharaan, semuanya keturunan dari Rock Pigeon (Columba livia). Berkembang biak ini dikenal dengan tanda-tanda yang eye-catching. 



9. Old Dutch Capuchine
Old Duct Capuchine adalah jenis merpati mewah dikembangkan selama bertahun-tahun pembiakan selektif. Old Belanda Capuchines, bersama dengan varietas lainnya merpati peliharaan, semuanya keturunan dari Rock Pigeon (Columba livia).



 
10. Carrier
: sering disebut English Carrier, berasal dari Bazora Persia. Awalnya adalah burung pembawa berita, tetapi kemudian kalah tenanr dibandingkan Racing Homer. English Carrier punya ciri bulu keras dan rapat ke badan, pial paruh berwarna putih, bisa membesar sebesar biji kemiri, dan baru berhenti setelah usia 3 tahun. Kelopak mata dikelilingi pial dalam bentuk lingkaran yang besar. Tinggi 45-48 cm, berat 500-650 gram. Warna hitam, merah, kuning, putih, dan ada yang berpita biru.
11Carneau
Burung konsumsi dari Belgia Selatan atau Perancis Utara, berat 750 gram dan bisa mencapi 1 kg. 



12. Strasser
Dikembankan di Austria sebagai burung konsumsi tetapi kalah popular disbanding Carneau. Strasser hamper menyerupai merpati Gazzi Modena. Kepala, leher, sayap dan ekor dapat memiliki berbagai warna dengan badan berwarna putih.

aks.parsbloger.com 
13Mondaine
Keturunan merpati Perancis dan Italia sebagai burung konsumsi. Berpenampilan menarik tetapi untuk burung konsumsi kalah populer disbanding burung lain.



14. Kipas (Fantail):
Berasal dari India dan Cina. Tanda mencolok ekornya menyerupai kipas. Tetapi karena ekor panjang, kita harus sering memotongnya agar bisa kawin. Kelemahan burung ini, harus dicarikan indukan lain untuk mengasuh anak.

15. Modena:
Diambil dari nama kota tempat dia berasal. Terkenal sebagai merpati ternak yang baik. Yang terkenal dari jenis ini adalah Gazzi Modena dengan badan putih serta kepala, sayap dan ekor berwarna-warni. Termasuk merpati kecil dengan ukuran panjang 25 cm, tetapi padat gemuk (buntek) dan bergaya anggun.


16. Florentine:
Berasal dari Florence, Italia. Berbentuk seperti ayam betina. Terkenal di Eropa sebagai burung pameran, tetapi bisa masuk sebagai burung konsumsi karena bisa mencapai berat 500-800 gram). Kepala, sayap dan ekor berwarna-warni dengan badan putih.

17. Lahore:
Di Pakistan dan sekitarnya dikenal dengan nama Shiraz (kota tempat burung berasal). Leher, perut, dada dan ekor berwarna putih. Kepala, pinggang dan sayap bisa berwarna lain. Kaki bisa berbulu semua tetapi ada yang polos. Bisa dimasukkan sebagai merpati konsumsi karena badannya besar. Diternakkan dengan bulu beraneka warna.



18. Satinette Oriental Frill
Sangat menawan hati, berasal dari Turki, dengan jenis banyak sekali tetapi yang paling populer adalah Satinette yang mempunyai badan berwarna putih dengan garis-garis
pada bahu, sayap, dan ekor warna hitam, biru dan abu-abu cokelat.
Bagian sayap untuk terbang berwarna putih. merpati ini punya bulu balik di daerah dada.
Karena pandai membesarkan anak, jenis ini sering digunakan untuk “orang tua asuh”.
Ada pula merpati dengan sebutan terkenal Owl yang dikenal di Indonesia dengan nama Meeuw.
Kekhususannya adalah berparuh pendek, pial dan kepala membentuk bulatan. Ada berbagai jenis dari merpati ini.
Berbeda dengan Oriental Frill, kepala Owl biasa saja tanpa jambul. merpati ini tidak pandai membesarkan anak..
19. King Pigeon
 adalah merpati yang dulunya diperuntukkan sebagai pedaging, namun seiring berjalannya waktu bentuknya yang lucu dan bulunya yang indah, merpati King dipamerkan sebagai merpati hias.

18. American Giant Homer Pigeon
 
 adalah merpati yang berasal dari amerika dengan ukuran sekitar 25 cm, dengan berat antara 500 gr - 1 kg, keunikan burung dara ini adalah pada bentuk paruhnya, burung jenis ini banyak terdapat di alun-alun kota amerika sebagai tempat wisata tersendiri yang dibebas liarkan.




 sekarang gimana untuk membiakkannya.... sederhananya pilih burung dara yang kamu inginkan, pilih yang memang ingin kamu jual atau hanya dibuat sebagai hiasan.... tentunya ketika judul ini saya buat saya menawarkan kamu untuk membudidayakan burung dara, 
burung dara lokal rata-rata berharga 30 ribuan  perekor dipasaran, sedang burung luar negeri berharga lebih dari 75 ribu per ekornya... dalam pemilihan sangkar burung untuk ternak diusahakan membuat kandang yang luas karena burung dara menyukai terbang, hanya saja burung dara juga menjadi target incaran untuk ditembak dengan senapan angin karena iseng, usil, konsumsi, dll ati-ati ... kebanyakan  para pemilik burung akan kecewa lantaran burung yang dipelihara secara bebas akan cepat habis karenanya 

Yang perlu disiapkan :
buat tempat bertelur yang nyaman dibuat dari rumput liar yang  dikeringkan,
beri pakan berupa  jagung pecah kecil untuk anakan/ utuh untuk dewasa
beri pakan millet sejenis pakan burung parkit, beri pula pecahan batu bata, atau biji-bijian 
berikan vitamin burung yang baik, 
semprot kandang dengan disinfektan. 
cukup itu saja sebenarnya, tianggal jaga kesehatan dan kebersihan kandang dan burung... 
untuk dipelihara sebagai burung dara hias diusahakan diberi perhatian lebih, buat si burung manut bahasa saya sih. atau si burung nurut  dengan kita. prakteknya memang susah-susah gampang dan butuh waktu  

 saya memiliki burung dara berjenis persia, awal memang saya dikasih sama teman... cuma 1 ekor karena nangkapnya susah. akhirnya saya punya ide beli pasangan satunya di pasar burung karena saya mendapat anakan yang baru berumur kira-kira 1.5 bulan. hingga bertelur butuh waktu 8 bulan fikir saya burung itu jantan.... tapi penantian pun  terbalas intuisi saya hanya kira-kira kalo burung itu betina atau jantan.. .susah bedakannya... kan belum mahir, setelah saya pelajari ternyata  bentuk tubuh, paruh, suara burung jantan dan betina berbeda, 
setiap bertelur burung jenis yang saya kembangkan untuk telur pertama ada 4 butir yang keluar namun telur pertama terlalu tipis cangkangnya akhirnya pecah. telur ke dua hingga ke empat baik-baik saja... 
dan jeng jeng nih dia : 
 sumber referensi : http://bagus-merpati.com
 







No comments:

Post a Comment